EPILOG
Dimanapun aku berada, aku selalu membutuhkan arloji. Dan disaat aku kesepian, detik selalu berbunyi untukku.
Apapun itu, hidup Sania bagaikan detik, semua serba detik, yang dimulai dari detik pertama dan juga diakhiri detik terakhir. Dengan berjalannya waktu, Sania akan membenci detik. Detik menghilangkan salah satu seseorang yang Sania cintai.Apa yang terjadi dibalik peristiwa detik cinta Sania?
Dan akhirnya Sania membenci detik dan akhirnya Sania terpaksa masuk ke RSJ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar